Senin, 28 September 2009

Aku membutuhkanmu

Aku bermimpi kau tersenyum lagi malam ini, kau mengusap lembut pipiku, seperti biasa, aku sedang menangis dihadapanmu, aku sedang menceritakan betapa tidak adilnya hidup, tapi, melihatmu tersenyum seperti itu seakan membenarkan keadaan jika aku tidak sendiri, aku bersamamu, tentu saja, aku bersamamu dalam segala hal, kau memberikan kekuatan baru yang sangat nyata lewat senyummu itu, senyum itu menyinari hatiku yang sedang kacau...

Aku tidak tau mengapa aku sangat menyukai senyumanmu, ketika kutanya pada diriku sendiri, apa yang membuat senyummu begitu menenangkan dan membuatku bergetar jika mengingatnya? padahal, itu hanya tipu daya keelokan parasmu, seperti malaikat .. tentunya, seperti Bella Swan mengumpamakan Edward cullen, bahkan, lebih dari itu, kau memang sangat membuatku terpikat, senyummu, kelembutan hatimu, sikapmu, yang dianggap selalu cuek namun bagiku seperti ... sulit mengumpamakannya, sebegitu indah dirimu.. namun sayang, kau hanya datang dalam mimpi, mungkin, mimpi itu hanya datang ketika aku benar-benar membutuhkanmu, aku sendiri ...

Aku sangat bodoh, terlalu bodoh untuk menjadi manusia, aku bahkan tidak menyadari ini sebelumnya, tidak sadar akan perasaanku sebenarnya lain untukmu, lebih dari sekedar seorang kakak, atau, mengapa aku tidak tau jika aku cemburu melihat mereka mendekatimu? padahal, sering kukatakan padamu, aku tidak menyukai mereka, yang kau anggap tidak beres itu, aku terlalu senang mendengarnya ...

Aku sering mengumpamakanmu dalam doa, membawa namamu dalam hidup agar aku kuat, agar aku tidak rapuh ketika mereka menginjakku, kerika mereka mengatakan ketidaksukaan mereka padaku, aku tidak bisa mempercayai itu ....

Dan sekarang, kau tidak kembali, dan aku kehilangan koneksi denganmu ... itu sulit dan itu cobaan ,, tapi, aku bukan manusia yang bisa menggenggam dunia, yang dengan sedetik saja bisa memperbaiki kecerobohan itu...

Aku ingin kau mengingatku, dan satu saja, aku ingin hadir dalam mimpi yang akhirnya kau anggap sebagai mimpi terindahmu dalam hidup?? terlalu mulukkah? tidak,, aku hanya ingin pilihan yang pertama

Tidak ada komentar: